Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari
foto tidak tersedia
Setelah mempelajari topik ini diharapkan:
  • Siswa dapat memahami sistem pendengaran pada manusia.
  • 1. Mekanisme Pendengaran
            Tahukah kamu bagaimana proses mendengar? Sebelum mempelajari proses pendengaran pada manusia, ayo simak video dibawah ini.

    Aktivitas 5. Percobaan getaran memukul dua benda
    Apa yang kita perlukan?
    1. Plastik pembungkus
    2. Mangkuk plastik
    3. Beras
    4. Tali
    5. Gunting
    6. 2 alat pukul
    Apa yang harus kita lakukan?
    Kesimpulan

    Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, gelombang suara yang ditimbulkan dari pukulan akan menggetarkan plastik. Jadi getaran ini akan dirambatkan dengan medium udara dalam bentuk gelombang. Sepertihalnya pada telinga kita, pada saat ada suara, suara akan muncul karena bergetarnya pita suara. Getaran tersebut selanjutnya dirambatkan dalam bentuk gelombang yang kemudian diterima oleh gendang telinga kita. Perambatan gelombang tersebut melalui medium udara. Proses ini akan menimbulkan getaran pada gendang telinga.


          Prinsip kerja dari percobaan di samping setara dengan prinsip kerja pada gendang telingamu. Telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, telinga dalam. Perhatikan gambar!

    foto tidak tersedia
    Anatomi Telinga Manusia

          Bunyi yang terdengar oleh telinga kita memerlukan medium. Jadi, mungkinkah kita dapat mendengar di ruang hampa udara? Tentu saja tidak. Bunyi memerlukan medium untuk merambat. Apakah di telinga terdapat medium untuk merambatkan bunyi? Telinga luar dan telinga tengah terisi oleh udara dan rongga telinga dalam terisi oleh cairan limfa. Bagian-bagian penyusun telinga dan fungsinya dapat di lihat pada table di bawah.

    Tabel 3. Bagian-Bagian Penyusun Telinga
    Bagian penyusun telinga Fungsi
    Bagian luar
    a. Daun telinga Mengumpulkan gelombang suara kesaluran telinga
    b. Saluran telinga (menghasilkan minyak serumen) Menangkap debu yang masuk ke saluran telinga Mencegah hewan berukuran kecil masuk ke dalam telinga.
    Bagian tengah
    a. Gendang telinga/membrane timpani Menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ketulang telinga.
    b. Tulang telinga (maleus/martil, inkus/landasan, stapes/sanggurdi Meneruskan getaran dari gendang telinga ke rumah siput.
    Bagian dalam
    a. Saluran eustachius Menghubungkan ruang telinga tengah dengan rongga mulut (faring) berfungsi untuk menjaga tekanan udara antara telinga tengah dengan saluran di telinga luar agar seimbang. Tekanan udara yang terlalu tinggi atau rendah disalurkan ke telinga luar dan akan mengakibatkan gendang telinga tertekan kuat sehingga dapat sobek.
    b. rumah siput (koklea) Koklea merupakan saluran berbentuk spiral yang menyerupai rumah siput. Didalam koklea terdapat adanya organ korti yang merupakan fonoreseptor. Organ korti berisi ribuan sel rambut yang peka terhadap tekanan getaran. Getaran akan diubah menjadi impuls saraf di dalam sel rambut tersebut dan kemudian diteruskan oleh saraf ke otak.
    c. Saluran gelang (labirin) Terdiri atas saluran setengah lingkaran (semisirkularis) yang berfungsi untuk mengetahui posisi tubuh (alat keseimbangan).
          Proses mendengar pada manusia melalui beberapa tahap. Perhatikan gambar dibawah! Tahap tersebut diawali dari lubang telinga yang menerima gelombang dari sumber suara. Gelombang suara yang masuk ke dalam lubang telinga akan menggetarkan gendang telinga (yang disebut membran timpani). Getaran membrane timpani ditransmisikan melintasi telinga tengah melalui tiga tulang kecil, yang terdiri atas tulang martil, landasan, dan sanggurdi. Telinga tengah dihubungkan ke faring oleh tabung eustachius. Getaran dari tulang sanggurdi ditransmisikan ke telinga dalam melalui membrane jendela oval ke koklea. Koklea merupakan suatu tabung yang bergulung seperti rumah siput. Koklea berisi cairan limfa.       Getaran dari jendela oval ditransmisikan ke dalam cairan limfa dalam ruangan koklea. Di bagian dalam ruangan koklea terdapat organ korti. Organ korti berisi cairan sel-sel rambut yang sangat peka. inilah reseptor getaran yang sebenarnya. Sel-sel rambut ini akan bergerak ketika ada getaran di dalam koklea, sehingga menstimulasi getaran yang diteruskan oleh saraf auditori ke otak.